Rabu, 24 Agustus 2016

Jika kamu tidak bisa menjelaskan secara sederhana, maka kamu belum mengerti sepenuhnya


        Ilmu pengetahuan bagi Einstein adalah sesuatu yang harus bisa dijelaskan dengan cara sederhana/simpel. Seperti kata-katanya “Kalau kamu tidak bisa menjelaskannya dengan sederhana, berarti kamu belum begitu mengerti tentang permasalahan itu”. Inilah yang membuat Einstein sensational, seorang Professor atau guru pada zaman sekarang suka menjelaskan sesuatu dengan rumit agar dirinya terkesan pintar. Padahal, Einstein selalu suka menyederhanakan ilmunya yang notabennya sangat rumit.
        Bisnis perdagangan sangatlah penuh dengan sistem, istilah, keunikan dan pendapat-pendapat pribadi yang rumit dan membungungkan. Kegilaan pasar kadang kala terlihat begitu jelas karena ketidakrasionalannya. Masalah dapat menjadi lebih rumit ketika kita mencoba merasionalisasi kondisi pasar dan perekonomian. Rasa frustasilah yang akhirnya lebih sering menyerang.
       Salah satu contohnya adalah bagaimana para pedagang baru sangtlah bergantung pada indikator-indikator dan sistem-sistem perdagangan. Dipasar yang tidak rasional, cara seperti ini sangat tidak bisa diandalkan. Sayang, karena terus bertahan dengan cara itu, mereka akhirnya memperoleh hasil yang buruk.
         Para pedagang yang sukses tahu bagaimana menghentikan "huru-hara" ini dan "melihat" nilai pasar yang sesungguhnya. Mereka mampu menarik logika dari kegilaan pasar dan menciptakan ketenangan karena kerusuhan yang terjadi.
        Mereka melakukan hal ini untuk menjaga agar sesuatunya tetap sederhana dan mudah. Dalam bahasa sederhana, ketika segala sesuatunya menjadi rumit, yang harus Kita lakukan adalah menyederhanakannya.
      Kenapa bisa demikian? karena menjaga semuanya tetap sederhana membuat kita lebih bisa melogikanya, dan saat kita bisa melogikanya maka kita akan mengerti bagaimana semua terjadi. Hal ini berhubungan dengan tingkat daya analisis seseorang, dan ini bersifat relatif. Bagaimana cara orang menjelaskan sesuatu hal sangatlah berbeda-beda, tujuan dari "membuat sederhana" adalah menjaga agar kita tetap bisa mengerti meskipun sesuatu itu terlihat rumit.




Bullish Engulfing

Sumber : corsafxnews-blog.blogspot.com
        Pola ini terdiri atas bearish candle dan bullish candle yang panjangnya melebihi dan melampaui bearish candle. Pola ini menunjukkan tekanan bullish yang menguat mengalahkan tekanan bearish pada periode sebelumnya. Biasanya ini diartikan sebagai sinyal buy karena tekanan bullish yang meningkat.
     Harga low dari bullish candlestick tersebut tidak perlu lebih rendah daripada harga low bearish candlestick sebelumnya, namun harga high-nya harus lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya. Harga close dari bullish candlestick tersebut juga sebaiknya lebih tinggi daripada harga high candlestick sebelumnya, namun hal ini bukan merupakan suatu keharusan. Lebih mudahnya dapat disimpulkan dengan ciri-ciri dibawah ini.
- Panjang Bullish candlestick > panjang bearish candlestick sebelumnya
- Harga high bullish candlestick > harga high bearish candlestick sebelumnya
- Harga close bullish candlestick > harga high bearish candlestick sebelumnya (bukan keharusan)
Adapun pola bullish engulfing yang lain seperti gambar dibawah ini.


        Bullish engulfing sama dengan bearish engulfing dalam enty pointnya. Seringkali pasar langsung naik saat pola ini terbentuk, terutama pada saat pola ini berada di area support. Tipe trader yang konservatif memerlukan sebuah konfirmasi untuk lebih meyakinkan, bisa dilihat di bawah ini untuk konfirmasinya.
Sumber : geluvi.blogspot.com
Sumber : mylivetradingforex.blogspot.com

Sumber : sekolahsaham.com
        Dengan mengetahui candle pattern engulfing ini, baik bearish engulfing ataupun bullish engulfing diharapkan bisa menambah referensi untuk bisa open posisi/entry point. Happy trading!!






Sabtu, 20 Agustus 2016

Bearish Engulfing


        Pola ini terdiri atas bullish candle dan bearish candle yang panjangnya melebihi dan melampaui bullish candle. Pola ini menunjukkan tekanan bearish yang menguat mengalahkan tekanan bullish pada periode sebelumnya. Biasanya ini dapat diartika sebagai sinyal sell karena tekanan bearish yang meningkat. Berikut ciri-ciri bearish engulfing.
- Panjang bearish candlestick > panjang bullish candlestick sebelumnya
- Harga low bearish candlestick < harga low bullish candlestick sebelumnya
- Harga close bearish candlestick < harga low bullish candlestick sebelumnya (bukan keharusan)
       Gambar di atas bukanlah patokan bahwa pola engulfing harus seperti itu, karena di trading forex sangatlah dinamis, oleh karena itu perlunya kita memahami pola seperti apa saja yang bisa disebut engulfing.

        Di beberapa candle pattern sebelumnya selalu memerlukan sebuah konfirmasi agar menghasilkan tingkat probabilitas yang lebih tinggi, lalu apakah pola ini juga memerlukan sebuah konfirmasi untuk bisa open posisi / entry point? Hal ini menurut saya pribadi bersifat relatif, karena seringkali saat pola engulfing ini muncul harga langsung melesat turun, hal ini wajar karena pola ini sudah jelas menunjukkan tekanan bearish yang sangat kuat. Untuk lebih meyakinkan untuk open posisi akan lebih baik dikombinasikan dengan indikator lain atau bisa juga dikombinasikan dengan Support Resistance.
        Untuk trader yang bersifat lebih konservatif mungkin memerlukan sebuah konfirmasi, seperti apa konfirmasinya? mari kita lihat gambar dibawah ini.


Selasa, 16 Agustus 2016

Stochastic Oscillator


         Stochastic Oscillator adalah sebuah indikator teknis yang dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane akhir tahun 1950an. Indikator teknis ini merupakan salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi closing saat ini secara relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu. Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak) merupakan indikatorterjadinya akumulasi (buying pressure). Sebaliknya, closing level yang konsisten berada pada bottom mengindikasikan terjadinya distribusi (selling pressure).
        Indikator Stochastic Oscillator terdiri dari dua buah garis, yaitu garis %K dan garis %D. &K adalah garis yang menggambarkan posisi relatif serta harga closing terhadap range harga tertinggi dan terendah dalam periode pengamatan. Sedangakan %D merupakan trigger line yang tidak lain merupakan rata-rata pergerakan harga berdasarkan Simple Movng Average dari %K ( garis %D adalah garis yang dibuat untuk mengidentifikasikan arah pergerakan harga dari garis %K).
       Nilai maksimal %D dan %K pada Stochastic Oscillator adalah 100 sementara nilai minimalnya 0. Dengan nilai yang konstan seperti ini, maka jelas bahwa fungsi dari Stochastic Oscillator adalah untuk mendeteksi kondisi overbought dan oversold.
       Stochastic biasanya bekerja dengan baik pada saat market berada dalam keadaan sideway. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati menerjemahkan sinyal buy ataupun sell dari stochastic pada saat market trending.
        Ketika market sedang trending, kita bisa menggunakan stochatic sebagai referensi. Syaratnya adalah sinyal yang muncul harus searah dengan tren yang sedang berlangsung. Jadi pada saat downtrend, yang dicari adalah sinyal sell. Sebaliknya pada saat uptrend, yang Anda cari adalah sinyal buy.

Selasa, 09 Agustus 2016

Loss dalam trading

Sumber : http://www.inforexnews.com/magazine/majalah-inforexnews-edisi-1/
       Setiap bisnis pasti ada yang namanya keuntungan dan kerugian, semua penuh ketidakpastian, namun yang pasti tidak selamanya rugi dan tidak selamanya untung, karena itulah pentingnya mempunyai mindset yang tepat dalam memandang sebuah kerugian dan keuntungan. Pelajaran tentang bagaimana memandang sebuah kerugian perlu kita pelajari dari orang-orang yang memang sudah sukses dibidangnya. Ada sebuah statement yang luar biasa yang dapat menjadi prinsip kita dalam trading.

        Kata-kata populer yang sering saya bilang ke teman-teman di luar adalah "Loss itu pasti (bisa dipastikan), sedangkan profit hanya kemungkinan" jadi jika lossnya sudah pasti ya kita harus memperhitungkan loss yang akan kita terima setiap transaksi itu berapa. - Sanitera Darma -

       Mempunyai pola pikir bahwa loss itu pasti membuat kita lebih hati-hati dalam bertransaksi, apakah itu masuk pasar atau keluar pasar dan termasuk juga dalam pengelolaan dana dan resiko dalam setiap transaksi kita. Sangat wajar apabila kodrat manusia tidak mau kehilangan, meskipun itu sesuatu yang terlihat kecil namun setiap keputusan pasti ada konsekuensinya. Keputusan untuk terjun di trading forex adalah keputusan yang luar biasa, karena kita tahu resiko dari bisnis ini sangat besar dan ini harus kita sadari dan kita pahami. Jika memang ternyata kita tidak sanggup untuk menerima kerugian meskipun cuma sedikit maka trading forex bukanlah bisnis yang tepat untuk kita.

       Yang penting itu bukan apakah Anda salah atau benar, melainkan berapa banyak uang yang dapat Anda hasilkan bila Anda benar dan berapa banyak uang yang akan terbang dari kantong Anda bila Anda salah. - George Soros -

Return dari Turtle Trader
        Table diatas adalah hasil-hasil yang didapatkan dari trading forex mulai dari tahun 1999 sampai tahun 2016 awal. Turtle trader adalah seorang legenda trading forex dan sudah lebih dari 10 tahun trading, pertanyaannya, apakah setiap bulan atau setiap tahun pasti profit? jawabannya sudah sangat jelas, tidak! Lalu apakah bisa kita seorang trader yang masih sangat pemula menuntut hasil yang luar biasa tanpa loss? jika jawabannya iya berarti kita belum siap untuk berbisnis di trading forex.
        Loss bukanlah sesuatu yang salah selama kita bisa menyikapinya dengan baik. Setiap orang mempunyai karakter yang unik dalam menghadapi sebuah ancaman, ada yang justru merasa tertantang dengan sebuah ancaman namun ada juga ada yang justru trauma dengan sebuah ancaman. Sikap-sikap yang berbeda ini tidak salah juga, karena dengan mengetahui kelemahan diri akan bisa membuat kita lebih tahu mana sikap yang terbaik untuk menghadapi sebuah ancaman.

        Kerugian tak pernah menghantui saya bila saya dapat menerimanya. Saya akan melupakan dalam waktu semalam saja. Namun, bersikap salah - yaitu tidak mampu menerima kerugian - adalah sesuatu yang merusak rekening dan jiwa Anda. - Jesse L. Livermore -


Shooting star

        Shooting star adalah pola reversal bearish yang terlihat sama dengan inverted hammer namun pola ini terjadi ketika pasar dalam keadaan tren naik.Bentuknya mengidintifikasikan bahwa harga dibuka pada bagian low, terus naik namun ditarik kembali ke bawah. Artinya pembeli mencoba mendorong harga naik, namun penjual menekan dan menguasai pasar.
        Syarat dari pola candle ini adalah mempunyai bodi yang kecil, minimal shadow atas dua kali panjang bodi, dan shadow bawah sangat kecil bahkan kadangkala tidak ada shadow sama sekali.
       Sama seperti candle pattern yang lainnya, shooting star pun memerlukan konfirmasi untuk bisa dikatakan sinyal trading yang akurat. Arti akurat dsini bukan 100% benar, namun mempunyai probabilitas/kemungkinan yang tinggi. Berikut adalah konfirmasi dari candle pattern shhoting star.

Mark Weinstein

       
     
        Setelah menderita kerugian besar dalam karir trading Weinstein, ia kemudian mendapat sukses yang menakjubkan dalam trading-trading berikutnya. Ia memasuki sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh beberapa pialang seperti misalnya COBE dan dalam tiga bulan merubah dana  $100.000 menjadi $ 900.000 dan ia mengklaim telah pernah mengalami loss (kekalahan) selama kompetisi.

7 aturan dasar Trading dari Weinstein adalah sbb :
  1. Memahami keterbatasan dan keunggulan Anda sebagai trader. Mengetahui kelemahan Anda, berguna untuk meminimalkan resiko dalam trading.
  2. Kebanyakan trader sukses adalah seorang yang rendah hati & tidak sombong. Jika Anda sombong maka Anda mempunyai kemungkinan untuk mengalami kerugian karena kurang awas dalam masalah manajemen resiko karena terlalu percaya diri untuk mengalahkan pasar.
  3. Memliki pola pikir yang baik dan sebaliknya jangan takut untuk memasang Stop Loss. Sebagian besar trader takut untuk rugi, dan menjadikan mereka mempunyai mental seorang penakut, bukan seorang pemenang.
  4. Bersabar dan menunggu kondisi ideal untuk menampilkan diri sebelum memasuki sinyal trading. Memahami kapan masuk dan kapan keluar pasar adalah kedua hal yang sama-sama penting, dan poin ini adalah sebuah poin yang logis. 
  5. Belajar ekstra untuk mengetahui dasar-dasar dan rincian penting tentang instrumen trading Anda. 
  6. Strategi trading Anda harus fleksibel dan harus mudah beradaptasi dengan perubahan pasar. Sebuah strategi trading yang dinamis diperlukan untuk menang karena perubahan pasar bisa saja terus terjadi, sehingga strategi trading Anda harus fleksibel untuk bersaing dengan itu. 
  7. Setelah mendapat profit, sebaiknya tidak menjadi puas atau sombong. Salah satu bagian tersulit dari trading adalah menjaga profit yang sudah diraih agar tidak hilang. Kebanyakan trader yang sudah profit langsung mengalami kerugian.
        "Saya jarang mengalami kerugian, karena saya menunggu saat yang tepat", kata Mark. Kebanyakan orang tidak akan menunggu terlalu lama atau tidak sabar menunggu waktu yang tepat untuk masuk pasar. Mereka akan berjalan ke hutan ketika masih gelap, sementara saya menunggu sampai hari terang. Meskipun cheetah adalah binatang tercepat di dunia dan bisa menangkap setiap binatang dihutan, ia akan menunggu sampai benar-benar yakin dapat menangkap mangsanya. Cheetah tersebut mungkin akan bersembunyi di semak selama seminggu, menunggu saat yang tepat. Ia mungkin akan menunggu bayi kijang, dan jika tidak muncul bayi kijang, maka ia akan menunggu hewan lain yang sakit atau lumpuh. Hanya kemudian, ketika ada kesempatan maka cheetah tersebut tidak kenal takut ia akan mengambil kesempatan itu. Itu adalah ciri dari seorang trader profesional".
        "Saya memiliki ketakutan yang nyata dari pasar. Saya telah menemukan bahwa trader yang baik adalah orang-orang yang paling takut pasar. Ketakutan saya terhadap pasar telah memaksa saya untuk mengasah waktu saya dengan pertimbangan yang matang. Ketika saya trading dengan benar, hal ini seperti perenang yang menyelesaikan pertandingan renangnya. "Jika saya merasa keadaan pasar tidak bagus, saya tidak akan melakukan trading". Inilah mengapa Mark bisa mengalami keuntungan yang signifikan
        "Saya tidak percaya ada yang pernah rugi karena nasib buruk, pasti ada alasan lain. Entah Anda salah memprediksi trend, atau anda tidak memiliki pengalaman. Selalu ada kesalahan yang terlibat. "
        "Saya selalu mencari pasar yang kehilangan momentum, dan kemudian, mencari pasar atau instrumen yang lain. Jadi misalnya Anda tidak menjumpai momen bagus untuk trading di GBPUSD, maka mungkin Anda dapat menemukan momen di EURUSD.
        Nasihat yang luar biasa dan terbaik bagi para trader besar adalah penekanan pada kesabaran dan menunggu kesempatan trading yang tepat, dan ini adalah sesuatu yang harus trader miliki. Inti dari sistem Mark adalah mencari peluang terbaik dan masuk pada posisi yang tepat. Seorang trader juga harus bisa mengelola dana dan mengelola resiko. Resiko kerugian harus dihitung dan diukur dengan baik.

Senin, 08 Agustus 2016

Candlestick

        Candlestick adalah sebuah teknik untuk memetakan pergerakan harga pasar, baik itu saham, komoditi maupun valas (forex). Teknik ini termasuk dalam kelompok analisis teknikal dan merupakan teknik tertua yang diciptakan oleh Munehisa Honma seorang pedagang beras (Jepang, 1724-1803) yang juga dikenal sebagai dewa pasar dengan dua buku karyanya Sakata Senho dan Soba Sani No Den. Kemudian pada tahun 1991, Steve Nison memperkenalkan teknik ini ke dunia barat dalam bukunya yang berjudul Japanese Candlestick Charting Technique. Analis terkenal Amerika Serikat Charles Dow pada tahun 1900-an juga ikut menggunakan candlestick dalam memprediksi arah pergerakan harga saham hingga formasi ini menjadi populer di seluruh dunia sampai sekarang.
       Teknik analisis dengan menggunakan candlestick pattern sebenarnya “mengubah” candlestick menjadi semacam “indikator”. Dengan mengenali pola-pola tertentu, Anda bisa memperkirakan ke mana harga akan bergerak selanjutnya.
        Candlestick berwarna hijau adalah candle bullish (naik) dan candle yang berwarna merah adalah candle bearish (turun). Perhatikan bahwa pada candle tersebut ada yang disebut body atau badan, yaitu selisih antara open dan close dan juga shadow (bayangan) / ekor yakni selisih antara high/low dan open close. Panjang body dan shadow ini dalam analisis memegang peranan yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar dan semakin besar kekuatan. Semakin panjang shadow menunjukkan semakin besar tekanan balik yang diberikan pasar.
        Analisis menggunakan candlestick sangat populer dikalangan trader profesional saat ini, dan termasuk ilmu yang paling mendasar dari sebuah trading, oleh karena itu pemahaman tentang candlestick harus benar-benar diluar kepala. Hal awal yang perlu kita pelajari adalah bagaimana mengenal, membaca dan mengartikan dari sebuah candlestick.
      Dalam sebuah grafik candlestick terkandung informasi tentang harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high) dan harga terendah (low), keempat data tersebut biasa disingkat OHLC (open, high, low, close)

Arti sebuah candlestick
        Alasan utama para trader menggunakan candlestick adalah selain menunjukkan harga juga menyimpan informasi mengenai analisis/pasar yang dapat memprediksi pergerakan harga untuk pembentukan candle berikutnya.

        Long body menunjukkan adanya minat yang sangat kuat untuk membeli atau menjual atau bisa menunjukkan banyak sekali aktivitas transaksi. Semakin panjang ukuran bodi berarti miat semakin kuat. Short body menunjukkan sedikit aktivitas jaul beli.
 
        Long shadow menunjukkan adanya tekanan yang tinggi dari arah sebaliknya, misalkan candle yang terbentuk adalah bearish candle dengan shadow atas yang panjang menandakan adanya tekanan dari para pembeli namun pada akhirnya para penjual yang mendominasi. Bullish candle dengan shadow bawah yang panjang menandakan adanya tekanan penjual yang tinggi namun sayangnya para penjual tidak mampu meneruskan ke bawah dan pada akhirnya para pembeli yang mendominasi.
        Pola-pola candlestick dapat dijadikan acuan reversal dan kontinuitas sebuah tren dari pasar. Ada banyak sekali pola yang sangat menguntungkan, di bawah ini adalah beberapa pola candlestick yang sering dijadikan acuan oleh para trader profesional.
1. Hammer
5. Engulfing
6. Morning star
7. Evening star
8. Piercing line
10. Inside bar
11. dll



Sumber
http://www.foreximf.com/belajar-forex/lanjutan/candlestick-pattern/
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Minggu, 07 Agustus 2016

Producer Price Index/PPI (Indeks harga produsen)


Sumber : www.tradingeconomics.com

         Producer Price Index  (Indeks harga produsen) adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan harga dalam tingkat pedagang besar (grosir). Pada mulanya PPI dikenal sebagai WPI (Whole Price Index) sampai dengan tahun 1978. PPI sendiri merupakan salah satu indikator tertua yang dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistics (USA). Asal usul indeks ini dapat ditemukan di resolusi Senat A.S. tahun 1891 yang mengizinkan Komite Keuangan Senat menyelidiki dampak hukum tarif "terhadap impor dan ekspor, pertumbuhan, pembangunan, produksi, dan harga hasil tani dan barang manufaktur di dalam dan luar negeri".
        Ada tiga tingkat PPI: mentah, proses, dan akhir. Harga barang yang siap digunakan ini, mencerminkan harga barang yang akan dikenakan kepada konsumen. Harga barang yang termasuk kategori mentah dan dalam tahap pemrosesan sering memberikan gambaran akan terjadinya kenaikan inflasi. Harga yang menjadi patokan bagi CRB (Commodity Research Bureau) adalah harga bahan mentah yang juga menjadi dasar harga yang untuk dijual dalam Pasar.

Sumber : www.financialfreedomindonesia.com
         Selama tahap produksi, pasar lebih menekankan indikator PPI yang tidak memasukan komponen makanan dan energi. Harga komponen makanan dan energi tidak dimasukan dalam perhitungan PPI karena tidak valid dalam kaitannya dalam tingkat inflasi pada periode tersebut. Biasanya Pasar bereaksi terhadap berita PPI yang direlease bulanan dan tahunan ini. PPI tidak direvisi setiap bulan, tapi tahunan. Biasanya PPI pada periode saat ini tak berbeda jauh dibandingkan dengan PPI periode lalu.
         PPI terdiri dari beberapa bagian dimana tiap bagiannya memiliki struktur tersendiri. Tiga bagian utama yang menjadi inti dari PPI adalah industri, komoditi dan tingkat produksi dari keduanya (Stage of Processing). PPI tidak memasukkan komponen yang memiliki volatilitas tinggi seperti sektor energi dan makanan.
      PPI tergolong indikator awal dalam menentukan tingkat inflasi dari sebuah negera. Biasanya PPI digunakan sebagai prediktor awal untuk menentukan CPI (Consumer Price Index) yang merupakan indikator utama penentu inflasi. Kenaikan inflasi pada akhirnya akan membuat suku bunga naik yang cenderung memperkuat nilai tukar negara yang bersangkutan. Untuk itu PPI digolongkan sebagai salah satu indikator menengah B, skala A sampai E dengan A adalah indikator sangat penting dan E tidak penting.
        PPI mengukur tingkat perubahan harga dari perspektif penjual. Tidak sebagus CPI dalam mengindikasi tekanan inflasi. Tetapi karena memasukkan komponen barang-barang yang sedang dalam proses produksi, PPI seringkali dapat sekaligus memperkirakan CPI.
       


Sumber
http://belajarforex.com/indikator-fundamental/producer-price-index-ppi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_produsen

Consumer Price Index/CPI (Indeks harga konsumen)

       
Sumber : www.advisorperspectives.com
         Indeks harga konsumen (consumer price index) adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga, atau bisa juga diartikan data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu.
        IHK (CPI) sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun dan kontrak lainnya. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
        Secara sederhana, jika CPI naik maka nilai mata uang yang bersangkutan akan naik. Hal ini disebabkan karena CPI sangat erat kaitannya dengan inflasiInflasi juga berkaitan dengan akan naiknya tingkat suku bunga. Hal ini sangat berkaitan dengan naiknya nilai mata uang negara tersebut.
        Di Indonesia badan yang bertugas untuk menghitung Indeks Harga konsumen adalah Badan Pusat Statistik (BPS) sedangkan di Amerika Serikat pihak yang mengumumkan CPI adalah Bureau of Labor statistics, U.S. Department of Labor. Untuk memperkirakan nilai IHK pada masa depan, ekonom menggunakan indeks harga produsen, yaitu harga rata-rata bahan mentah yang dibutuhkan produsen untuk membuat produknya. Untuk membuat laporan CPI diperlukan persentase perubahan dari komponen-komponen sebagai berikut :
       
Semua kategori
1. Makanan dan minuman
2. Rumah
3. Pakaian
4. Transportasi
5. Sarana Kesehatan
6. Rekreasi
7. Pendidikan dan komunikasi
8. Barang dan jasa lain

Spesial Index
1. Energi
2. Makanan





Sumber 
https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumen
http://belajarforex.com/indikator-fundamental/consumer-price-index-cpi.html




Sabtu, 06 Agustus 2016

Inflasi

Sumber : bisnis.liputan6.com
Definisi
        Inflasi adalah suatu proses menigkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbegai faktor, antara lain konsumsi masyarakat meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secaran kontinyu.
Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga di bawah angka 10% setahun, inflasi sedang antara 10%-30% setahun, inflasi berat antara 30%-100% setahun dan hiperinflasi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

Penyebab
     Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi) dan/atau juga kurangnya distribusi
        Inflasi permintaan (demand pull inflation) lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral). Terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment di manana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.
        Inflasi desakan biaya (cost push inflation) lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh pemerintah seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll. terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, di mana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.
        Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu : kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji, misalnya kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.

Pengukuran inflasi
        Inflasi diukur dengan menghitung perubahan tingkat persentase perubahan sebuah indeks harga. Indeks harga tersebut di antaranya:
  • Indeks harga konsumen (IHK) atau consumer price index (CPI), adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang tertentu yang dibeli oleh konsumen.
  • Indeks biaya hidup atau cost-of-living index (COLI).
  • Indeks harga produsen adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan proses produksi. IHP sering digunakan untuk meramalkan tingkat IHK pada masa depan karena perubahan harga bahan baku meningkatkan biaya produksi, yang kemudian akan meningkatkan harga barang-barang konsumsi.
  • Indeks harga komoditas adalah indeks yang mengukur harga dari komoditas-komoditas tertentu.
  • Indeks harga barang-barang modal
  • Deflator PDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

Rabu, 03 Agustus 2016

Inverted Hammer

      Inverted hammer terjadi ketika harga yang sudah jatuh mengisyaratkan kemungkinan adanya reversal. Ekor/shadow atas yang panjang menunjukkan bahwa pembeli mencoba mendorong harga lebih tinggi, namun penjual tahu apa yang harus dilakukan oleh  pembeli dan karenannya berusaha mendorong harga ke bawah, akan tetapi pembeli lebih mendominasi dan menutup market di dekat harga pembukaan. Ketika penjual tidak mampu menutup harga lebih bawah, maka hal ini merupakan indikasi sudah berkurangnya para penjual.
       Syarat candle pattern ini adalah ekor/shadow atas minimal dua kali bodi dan ekor/shadow bawah hampir tidak terlihat atau kecil. Inverted hammer merupakan sinyal bullish yang berada pada kondisi market sedang downtrend dan membutuhkan konfirmasi candlestick bullish yang muncul setelahnya, seperti pada contoh gambar di bawah ini.

Sumber : sekolahsaham.com

Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.





Hanging Man


        Hanging Man adalah pola reversal bearish yang juga dapat mengindikasikan level resistance yang kuat. Ketika harga naik, formasi hanging man mengindikasikan bahwa jumlah penjual melebihi pembeli. Ekor / shadow bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual mendorong harga ke bawah sepanjang sesi. Pembeli mampu mendorong kembali sebagian harga ke atas namun hanya sampai mendekati harga pembukaan. Hal ini menandakan bahwa tidak ada cukup pembeli lagi yang dapat mempertahankan harga untuk dapat terus naik.

Kriteria hanging man adalah :
  • Panjang ekor bawahnya dua atau tigak kali dari panjang bodi.
  • Ekor/shadow atas berukuran pendek atau tidak ada sama sekali.
  • Bodi terletak pada bagian atas
Konfirmasi candle pattern ini juga dibutuhkan, sekali lagi hal ini bertujuan untuk mendapatkan probabilitas yang lebih tinggi.

        Bentuk dari hanging man memang sama seperti hammer, yang membedakan adalah posisi dari candle pattern ini. Disebut hammer jika terbentuk saat downtrend dan berada dibawah atau area support sedangkan hanging man terbentuk saat uptrend dan berada di atas atau berada di area resistance.

Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.



Hammer


       Hammer adalah pola reversal bullish yang terbentuk selama downtrend. Dinamakan seperti itu karena harga menempa ke atas dari bawah sehingga bentuknya seperti palu.
         Ketika harga jatuh, hammer memberikan sinyal bahwa harga terbawah sudah dekat dan akan segera berakhir kemudian harga akan naik lagi. Ekor/shadow bawah yang panjang mengindikasikan bahwa penjual mendorong harga ke bawah, namun mendapat perlawanan dari pembeli dan akhirnya menutup harga dekat dengan harga pembukaan.
        Masuk market / entry point hanya dengan melihat candle pattern bukanlah sesuatu yang salah, namun menunggu adanya konfirmasi adalah tindakan yang lebih bijak. Hal ini untuk mendapatkan probabilitas trading yang lebih tinggi. Gambar dibawah ini salah satu bentuk konfirmasi dari hammer.



Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Selasa, 02 Agustus 2016

Lawrence D. Hite

      
Sumber : www.seputerforex.com
      Lawrence D. Hite adalah seorang manajer hedge fund dan bersama Ed Seykota merupakan founder atau penemu sistem trading berdasar robot.
        Menjalani masa kanak-kanak hingga remaja di Brooklyn, New York, Larry Hite pernah menjadi promotor group musik rock, belajar menjadi aktor dan penulis skenario film. Ia ingin serius di salah satu bidang tersebut sampai suatu saat ia menyadari bahwa mengelola uang para musisi rock tersebut jauh lebih menguntungkan dari sekedar mengatur penampilan panggungnya. Ia kemudian memutuskan untuk banting stir dan terjun di bidang investasi. Pada tahun 1968 Hite bekerja di sebuah broker saham sebelum kemudian menjabat sebagai hedge fund manager. Menurut Larry Hite bisnis trading akan lebih menghasilkan jika kita berani terjun langsung walau mungkin resikonya besar daripada hanya sekedar jadi analis yang selalu melangkah membelakangi pasar.
      Kepada setiap client-nya, Larry Hite selalu mengajukan pertanyaan besarnya resiko maksimal yang telah disepakati daripada besarnya profit yang ditargetkan. Ciri inilah yang membedakan Hite dari trader profesional atau hedge fund manager lain yang kebanyakan menjanjikan profit minimal kepada para client-nya. “Kerugian adalah kenyataan yang tak bisa dihindari dalam pasar keuangan. Setiap investor harus tahu akan hal ini. Setiap transaksi dalam trading pasti ada resiko-nya, dan itu adalah bagian yang paling penting. Bahkan jika Anda seorang spekulator sejati, pertanyaan pertama kepada diri Anda sendiri adalah berapa Anda berani rugi, kemudian pertanyaan kedua apakah Anda akan bisa bertahan di pasar jika ternyata Anda rugi.” kata Larry Hite yang juga pernah memperoleh Best of Award 1986 dari Business Week yang menyebutnya sebagai ‘Wild eyed trader in commodities’ itu.
        Hite Lawrence mendirikan Mint Investasi pada tahun 1981. Kemudian pada tahun 1990, Mint telah berubah menjadi penasehat perdagangan komoditi terbesar di dunia dalam hal jumlah aset yang dikelola. Prestasi kemenangan Mint oleh Hite masuk dalam sebuah bab dalam buku Market Wizard yang ditulis oleh Jack Schwager dalam teori filosofi manajemen resiko. Tahun 1990, Hite mulai menambahkan perdagangan sistemastis pasar ekuitas ke Mint untuk pengelolaan portfolio berjangka.
       Pada tahun 90-an, Larry Hite juga mengembangkan sebuah sistem software yang mengintegrasikan managemen resiko, investment behaviors dan sistem portofolio dalam trading di pasar komoditi. Menurut Hite, diversifikasi adalah cara yang bijaksana dalam trading, untuk mengatasi penyakit serakah. “Unsur manusia perlu Anda perhitungkan sebagai salah satu variabel penting dalam trading, oleh karena itu ada investment behaviors. Jika Anda perhatikan, pergerakan harga pasar akan selalu seperti itu karena trader, atau unsur manusianya, selalu membuat kesalahan yang sama. Software yang saya buat juga memberi arahan pergantian trend, karena saya memang trend following trader.” kata Larry Hite.
        Selama ini, Hite juga menjalin kerja sama dengan Grup Man dan memelopori konsep dana pokok dilindungi (semacam reksadana), menyebabkan sejumlah produk terstruktur sukses dan inovasi rekayasa keuangan. Pada tahun 2000, setelah lebih dari tiga dekade keberhasilannya, Hite memilih untuk fokus pada kegiatan-kegiatan kantor keluarganya, yang mencakup perdagangan dan pendanaan sistematis, yang merupakan gairah seumur hidupnya. Bergabung dengan mantan anggota lain tim Mint asli, Hite kemudian mendirikan Hite Capital Management.
        Pada tahun yang sama, Hite juga menjadi investor utamadan menjabat ketua Metropolitan Venture Partner, sebuah perusahaan modal ventura yang mengkhususkan diri dalam perusahaan berbasis teknologi. Tahun 2010, ia bermitra dengan International Standart Asset Management (ISAM) untuk menciptakan sebuah platform multistrategi, juga termasuk sistem hedge fund dan pengelolaan dana.
       Sepanjang Karirnya, Hite telah menjadi peserta aktif dalam berbagai organisasi filantropi dan mengikuti keberhasilan awal Mint. Dia mendirikan perusahaan amal sendiri, yaitu Foundation Hite, dimana ia menjadi ketuanya. Selain itu dia juga menjabat sebagai ketua komite pembangunan untuk lembaga pendidikan International Rescue Scholar Fund, yang bertujuan untuk menyediakan tempat yang aman bagi akademisi dan profesional yang kesulitan keuangan.
      Nasehat Larry Hite untuk para trader pemula: “Bagaimana cara Anda membuka posisi, itu tidak begitu penting. Yang penting adalah bagaimana Anda memanage posisi yang telah Anda buka. Saya jamin Anda akan bisa menghasilkan uang hanya dengan mengatur resiko dan memange posisi Anda. Yang mesti Anda hindari adalah jangan mengambil resiko lebih besar dari stop loss yang telah Anda tentukan. Jika Anda harus stop, maka terimalah kerugian itu.” kata Hite (dikutip dari Interview: Larry Hite, president of Isam USA, by Stanley Fink).

Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.
www.forextraders.com