Rabu, 03 Agustus 2016

Hanging Man


        Hanging Man adalah pola reversal bearish yang juga dapat mengindikasikan level resistance yang kuat. Ketika harga naik, formasi hanging man mengindikasikan bahwa jumlah penjual melebihi pembeli. Ekor / shadow bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual mendorong harga ke bawah sepanjang sesi. Pembeli mampu mendorong kembali sebagian harga ke atas namun hanya sampai mendekati harga pembukaan. Hal ini menandakan bahwa tidak ada cukup pembeli lagi yang dapat mempertahankan harga untuk dapat terus naik.

Kriteria hanging man adalah :
  • Panjang ekor bawahnya dua atau tigak kali dari panjang bodi.
  • Ekor/shadow atas berukuran pendek atau tidak ada sama sekali.
  • Bodi terletak pada bagian atas
Konfirmasi candle pattern ini juga dibutuhkan, sekali lagi hal ini bertujuan untuk mendapatkan probabilitas yang lebih tinggi.

        Bentuk dari hanging man memang sama seperti hammer, yang membedakan adalah posisi dari candle pattern ini. Disebut hammer jika terbentuk saat downtrend dan berada dibawah atau area support sedangkan hanging man terbentuk saat uptrend dan berada di atas atau berada di area resistance.

Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar