Hammer adalah pola reversal bullish yang terbentuk selama downtrend. Dinamakan seperti itu karena harga menempa ke atas dari bawah sehingga bentuknya seperti palu.
Ketika harga jatuh, hammer memberikan sinyal bahwa harga terbawah sudah dekat dan akan segera berakhir kemudian harga akan naik lagi. Ekor/shadow bawah yang panjang mengindikasikan bahwa penjual mendorong harga ke bawah, namun mendapat perlawanan dari pembeli dan akhirnya menutup harga dekat dengan harga pembukaan.
Masuk market / entry point hanya dengan melihat candle pattern bukanlah sesuatu yang salah, namun menunggu adanya konfirmasi adalah tindakan yang lebih bijak. Hal ini untuk mendapatkan probabilitas trading yang lebih tinggi. Gambar dibawah ini salah satu bentuk konfirmasi dari hammer.
Sumber
Suharto, Frento. 2012. Mengungkap Rahasia Forex. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar