Minggu, 07 Agustus 2016

Consumer Price Index/CPI (Indeks harga konsumen)

       
Sumber : www.advisorperspectives.com
         Indeks harga konsumen (consumer price index) adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga, atau bisa juga diartikan data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu.
        IHK (CPI) sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun dan kontrak lainnya. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
        Secara sederhana, jika CPI naik maka nilai mata uang yang bersangkutan akan naik. Hal ini disebabkan karena CPI sangat erat kaitannya dengan inflasiInflasi juga berkaitan dengan akan naiknya tingkat suku bunga. Hal ini sangat berkaitan dengan naiknya nilai mata uang negara tersebut.
        Di Indonesia badan yang bertugas untuk menghitung Indeks Harga konsumen adalah Badan Pusat Statistik (BPS) sedangkan di Amerika Serikat pihak yang mengumumkan CPI adalah Bureau of Labor statistics, U.S. Department of Labor. Untuk memperkirakan nilai IHK pada masa depan, ekonom menggunakan indeks harga produsen, yaitu harga rata-rata bahan mentah yang dibutuhkan produsen untuk membuat produknya. Untuk membuat laporan CPI diperlukan persentase perubahan dari komponen-komponen sebagai berikut :
       
Semua kategori
1. Makanan dan minuman
2. Rumah
3. Pakaian
4. Transportasi
5. Sarana Kesehatan
6. Rekreasi
7. Pendidikan dan komunikasi
8. Barang dan jasa lain

Spesial Index
1. Energi
2. Makanan





Sumber 
https://id.wikipedia.org/wiki/Indeks_harga_konsumen
http://belajarforex.com/indikator-fundamental/consumer-price-index-cpi.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar